Cinta rasul
Mencintai Rasulullah menjadi sebuah keharusan
dalam iman. Ia menjadi prinsip, bukan opsi atau pilihan yang notabenenya adalah
mau atau tidak. Sesorang Muslim harus menyimpan rasa cinta kepada Nabinya,
seberapapun kecilnya. Idealnya ia mencintainya lebih dari segala sesuatu yang
ia miliki, bahkan dirinya dan itulah pada hakikatnya iman yang paling sempurna.
Cinta memang duduk sebagai sebuah landasan untuk mengetahui siapa Muhammad SAW.
Karena itu cinta akan menjadi sebagai pengantar yang membawa kita bisa
mengenalnya lalu kemudian mencerminkan diri padanya. Untuk mengenal Muhammad
memang kita harus memulai dengan membaca riwayat hidupnya. Data-data historis
tentang Muhammad pasti menyimpan pelajaran-pelajaran yang sangat berharga.
Namun yang harus kita ingat bersama adalah jangan mengukur kesalehan Muhammad
hanya lewat deskripsi historis semata-mata. Sebab data-data historis tersebut
tidak lebih dari sebuah deskripsi lahiriah yang kurang sarat dengan substansi
“keilahian” Muhammad SAW.
cara mengamalkan
Pertama ; Hendaknya
kita selalu ingat bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling baik dan paling
berjasa kepada kita, bahkan melebihi orang tua kita sendiri. Beliaulah yang
mengeluarkan kita dari zaman kegelapan menuju cahaya (terang bernderang), yang
menyampaikan agama serta kebaikan kepada kita, dan memperingatkan kita dari
kemungkaran. Kalau bukan karena rahmat Allah SWT yang telah mengutus beliau
Rasulullah SAW, tentu kita sudah hidup tenggelam dalam kesesatan.
Kedua ; Merenungi
perjalanan hidup Rasulullah SAW, jihad, kesabarannya, serta yang Rasulullah SAW
korbankan demi tegaknya agama ini, dan dalam menyebarkan tauhid serta
memadamkan syirik. Sungguh hal tersebut sesuatu upaya yang tidak bisa dijangkau
oleh siapa pun.
Ketiga ; Merenungi
keagungan akhlak Rasulullah SAW, sifat, dan sikapnya yang sangat sempurna.
Beliau rendah hati kepada kaum Mukminin dan sangat keras terhadap orang-orang
yang munafik dan musyrik. Beliau juga pemberani, dermawan, dan penyayang.
Keempat ; Dengan
mengetahui kedudukan beliau di sisi Allah SWT. Beliau merupakan orang yang
paling mulia di antara segenap umat manusia, beliau adalah penutup para Nabi,
yang sangat diistimewakan pada hari kiamat kelak, atas seluruh
Nabi untuk memberikan syafa’at uzhma (agung), yang memiliki kedudukan terpuji
(maqam mahmud), orang yang pertama kalo membuka pintu surge dan berbagai
keutamaan Rasulullah SAW lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar