Kamis, 08 Desember 2016

Peran Pemuda Muslim Menghadapi Tantangan era Global (Materi Da'i)

Dalam era globalisasi sekarang ini banyak sekali godaan duniawiyah yang membuat kita terlena, yang membuat kita terlalu menikmati nikmatnya dunia. Untuk itu, kita sebagai pemuda muslim harus memulai dari diri kita sendiri dengan mengisi hal yang positif pada sisa waktu yang telah diberikan Allah SWT kepada kita.
Disini saya hanya ingin bercerita. Sebelum saya berada atas sini, dulu saya pernah berada dibawah. Bahkan tempat yang paling bawah sekaligus. Tempat yang penuh dosa dan kegelapan. Bahkan sampai melupakan kewajibanku kepada Allah SWT dengan berfoya foya dengan teman. Manusia tidak pernah luput dari dosa. Terkadang ketika kita melakukan kesalahan,
                Kita menikmati dosa dosa kita!!
                Kita menikmati kesalahan kesalahan kita!!
Tetapi terkadang kita lupa, Lupa apa?!, lupa mohon ampun kepada Allah SWT. Allah SWT menyediakan sarana istighfar bagi kita. Untuk mohon ampun kepada Allah SWT. untuk mohon ampun atas dosa dosa kita.
Untuk itu, mari kita sadarkan, kita sebagai pemuda muslim kita ubah mulai diri kita sendiri. kita merenung atas dosa dosa yang telah kita perbuat. Dan janganlah berhenti mohon ampun kepada Allah SWT meskipun kita telah melampaui batas terhadap diri kita sendiri yang membuat kita lupa kepada Allah SWT.
 Seperti yang telah disampaikan dalam Q.S. Az-Zumar :53

۞ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 “Katakanlah : “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu  berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar :53)

Alm Ust. Jefri Al Bukhory pernah mengatakan
Umur ditangan Allah, kesempatan ditangan Allah
Malaikat Jibril Turun kepada rasullulah SAW mengabarkan “Barang siapa dari umatmu, ia melakukan dosa, ia melakukan keburukan seumur hidupnya, 1 tahun, 1 bulan, 1 minggu, 1 hari, bahkan ketika rohnya akan dicabut! Dia tidak bisa berkata apapun kepada Allah SWT. Tapi matanya menatap memohon ampun kepada Allah SWT. Hatinya bersungguh sungguh minta ampun kepada Allah SWT. Allah SWT akan tetap memberikan ampunan kepada hambanya.”
Itu ma’al luasnya ampunan Allah SWT kepada hambanya. Tapi sayang, sayang seribu sayang. Allah SWT tidak akan pernah bosan mengampuni hambanya. Cuma kita yang kadang kadang bosan minta ampun kepada Allah SWT.

Untuk itu, Mari kita beristigfar bersama sama  kepada Allah SWT, kita mohon ampun atas segala dosa dosa yang telah kita perbuat kepada Allah SWT. By : Alif Prayogo



ingin tau lebih banyak follow
IG : alif__prayogo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar